You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
perbaikan jalur transjakarta istimewa
.
photo doc - Beritajakarta.id

Pelebaran Jalur Transjakarta Terkendala Lahan

Rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pelebaran jalur Transjakarta di Kelurahan Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur masih terhambat pembebasan lahan. Padahal upaya pembebasan lahan itu sudah dilakukan sejak tahun 2009 silam.

Sampai sekarang belum ada titik temu antara Pemprov DKI dengan warga soal nilai ganti rugi

Kepala Sub Bagian Penataan Ruang dan Pertanahan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Jakarta Timur, Rudi Sahrul menjelaskan, warga bersikeras meminta uang ganti rugi pembebasan lahan sebesar Rp 10 juta per meter. Sementara pihaknya berpatokan pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah di kawasan itu nilainya Rp 3,2 juta-Rp 4 juta per meter.

4 Terminal Direvitalisasi Tahun Ini

"Sampai sekarang belum ada titik temu antara Pemprov DKI dengan warga soal nilai ganti rugi," kata Rudi, Selasa (18/11).

Rudi menyebutkan, berdasarkan data P2T Jakarta Timur, jumlah lahan yang akan dibebaskan mencapai 76 bidang tanah. Apabila pembebasan rampung, maka Jalan Raya Pondok Gede menuju Terminal Pinang Ranti akan dilebarkan hingga enam meter.

Rizki Aprianto (29), salah satu warga RT 02/01 Kelurahan Pinang Ranti yang lahannya terkena dampak pembebasan lahan menegaskan, dirinya tetap menolak tawaran harga Rp 3,2 juta-Rp 4 juta.

"Jelas kami menolak. Kami tetap meminta harga Rp 10 juta," ujar Rizki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3677 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1079 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye937 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye920 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye911 personNurito